Senin, 27 Desember 2010

tugas UAS MOKI (Observasi Masjid Slman ITB)

1.      Sejarah
Banyak yang telah dialami dan dikerjakan semasa pendirian Masjid Salman ITB. Berikut ini beberapa peristiwa yang masih dapat dilacak, baik dari dokumen-dokumen maupun tuturan para aktivis, dari awal hingga tahun 1981.
·         19 April 1960
Panitia Masjid ITB dibentuk. Diketuai oleh Hasan Babsel Soetanegara.
·         27 Mei 1960
Shalat Jumat perdana di Aula Barat ITB. Bahkan ini mungkin shalat Jumat pertama di Indonesia yang dilakukan di lingkungan kampus. Khatib: Moh. Hamron.
·         Tahun 1961
Shalat Idul Fitri dan Idul Adha yang pertama di kampus ITB. Disembelih 11 ekor kambing kurban pada Idul Adha saat itu.
·         13 Oktober 1962
Dimulainya perkuliahan agama di ITB. Dibuka oleh Prof. T. M. Soelaiman.
·         28 Maret 1963
Dengan persetujuan Presiden ITB, Jajasan Pembina Masdjid (JPM) ITB disahkan oleh akta notaris Komar Andasasmita nomor 83. Ketua yayasan Prof. T.M. Soelaiman. Modal awal 10 ribu rupiah.
·         23 April 1964
·         Mentri/Panglima AL Laksamana Madya Laut R.E. Martadinata dan Mentri Veteran Brigjen Sarbini shalat Idul Adha di kampus ITB
·         24 April 1964
Kasab Jendral A.H. Nasution berkunjung ke ITB atas undangan Dewan Mahasiswa (DM) ITB. Pak Nas ikut shalat Jumat di Aula Barat ITB. Malamnya sebelum ceramah Pak Nas, mahasiswa membacakan ikrar untuk membangun masjid di ITB. Pak Nas memberi dukungannya.

·         4 Mei 1964
Emma Poerdiradja, anggota Dewan Penyantun ITB, mendukung pembangunan masjid ITB.
·         25 Mei 1964
Walikota Bandung, Priatna Kusumah, bersedia menjadi penasehat JPM ITB.
·         Kamis, 28 Mei 1964, jam 07.3
Delegasi YPM ITB yang dipimpin Prof. T.M. Soelaiman beserta Ahmad Sadali dan Ahmad Noe’man, bertemu Bung Karno di istana. Bung Karno menandatangani rancangan gambar masjid yang dibuat oleh Ahmad Noe’man dan memberi nama Salman.
·         Jumat, 29 Mei 1964
Nama Salman diumumkan pada jamaah shalat Jumat.
·         30 Mei 1964
Bung Karno mengirim surat dengan kop kepresidenan yang menyatakan bersedia menjadi pelindung dan memberi nama Salman.
·         5 Juni 1964
Rektor ITB, Prof. Ukar Bratakusuma mengirim surat kepada Walikota Bandung tentang ijin pemakaian tanah di Jl.Ganesha untuk Masjid Salman.
·         18 Juni 1964
Kepala Cabang Kejaksaan Tinggi Bandung Prijatna Abdurrasjid, SH bersedia menjadi penasehat JPM ITB.
·         24 Juni 1964
Kepala Polisi Komisariat Djawa Barat bersedia menjadi penasehat JPM ITB.
·         8 Juli 1964
Pembantu Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Soemantri bersedia menjadi penasehat JPM ITB.

·         29 Juli 1964
Penilikan Pembangunan dan Rumah Kotapradja Bandung mengeluarkan surat izin pendirian masjid di Jl. Ganesha.
·         Akhir tahun 1964
Mushalla Salman yang dibangun Dewan Mahasiswa ITB selesai.
·         27 Januari 1965
Keputusan Rektor ITB Prof. Ukar Bratakusuma bahwa JPM ITB satu-satunya yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap pengumpulan dana pembangunan masjid ITB.
·         6 – 13 Maret 1965
Diselenggarakan Konferensi Islam Asia Afrika (KIAA) di Bandung. JPM ITB mengundang para delegasi untuk shalat Jumat di Aula Barat ITB. Khutbah disampaikan dalam bahasa Inggris oleh Prof. T. M. Soelaiman.
·         15 Juni 1965
Mukadimah, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan susunan pengurus baru JPM ITB disahkan oleh notaris Komar Andasasmita. Dan ini berlaku surut sejak 1 Juni 1965. Ketua JPM ITB tetap Prof. T.M. Soelaiman.
·         Selasa sore, 22 Juni 1965
Peresmian menara sekaligus peresmian Pramuka Salman. Ceramah disampaikan oleh Prof. T.M. Soelaiman dengan tema surat Al-Ashr. Hadir antara lain Wakil Gubernur Jawa Barat, Walikota bandung, wakil pangdam siliwangi dan panca tunggal jawa barat.
·         4 oktober 1965
Kesatuan aksi mahasiswa indonesia (kami) dibentuk di mushalla saman
·         Menjelang Ramadhan 1387 H/1967
YPM ITB mengadakan kampanye di Hotel Homann. Hadir diantaranya Buya Hamka dan istri.

·         20 Agustus 1967
Walikota Bandung Kol. Inf. Djukardi memutuskan JPM ITB diberi izin untuk memanfaatkan Taman Ganesha sebagai tempat rekreasi umum, dan diberi hak untuk memungut biaya. Hasilnya digunakan untuk dana pembangunan masjid.
·         4 Desember 1967
Walikota Bandung Kol. Inf. Djukardi mengirim surat kepada mentri perindustrian, tekstil, dan keradjinan rakjat Ir. sanusi untuk meminta bantuan pendirian masjid salman.
·         2 Maret 1968
Pengesahan Anggaran Dasar baru di depan notaris.
·         1 Mei 1968
YPM ITB diizinkan untuk mendirikan poliklinik di lingkungan Salman. Namanya Balai Pengobatan Salman ITB.
·         19 Desember 1968
Rektor ITB Letkol. Ir. Kuntoadji membentuk Tim Usaha Penyelesaian Masjid Salman ITB. Tim diketuai oleh Ir.Muslimin Nasution, Wakil Ketua: Ir. M.Imaduddin A, Ir. Hasan Poerbo, Wimar Witular. Sekretaris Umum: Sjarief Tando. Bendahara: Aburizal Bakrie.
·         6 Juni 1969
Pengesahan Mukadimah dan Anggaran Dasar baru di depan notaris Komar Andasasmita. Yayasan sekarang bernama Yayasan Pembina Masjid Salman ITB.
·         30 Juli 1970
Memperoleh anggaran dari proyek untuk menyelesaikan atap beton 20 juta rupiah.
·         Juli 1971
Pelelangan kayu jati untuk finishing Masjid Salman ITB. Juga dilakukan kemudian pekerjaan finishing yang lain.
·         9 Juli 1971
Ketua Umum Yayasan Pembina Masjid Salman ITB diserahterimakan dari Prof.T.M.Soelaiman kepada Drs. Ahmad Sadali.
·         5 Mei 1972
Untuk pertama kalinya Masjid Salman ITB dipakai untuk shalat Jumat. Sebelumnya dibuka oleh Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Doddy Tisna Amidjaja. Khatib: Prof. T.M. Soelaiman. Imam: Abdul Latif Aziz. Muazzin: Endang Saifuddin Anshari.
·         Tahun 1974
Latihan Mujahid Dakwah (LMD) pertama kali diadakan. Digagas oleh Dr.Ir.M. Imaduddin Abdurrahim yang akrab dipanggil Bang Imad. LMD menjadi training dakwah paling diminati pada masa itu, karena diikuti oleh para aktivis mahasiswa Islam di seluruh Indonesia. Masjid Salman ITB menjadi pelopor berdirinya masjid-masjid kampus di seluruh Indonesia.
·         Tahun 1978
Kampus ITB diduduki tentara karena menolak dipilihnya kembali Soeharto sebagai presiden. Asrama Salman juga sempat diduduki. Bang Imad dipenjara selama 14 bulan karena ceramahnya di Yogyakarta yang mengkritik Presiden Soeharto.
·         18 maret 1981
Karisma atau keluarga remaja islam Salman berdiri. Karisma adalah unit aktivitas pertama yang memicu lahirnya unit kegiatan lain seperti PAS, BIOTER, dan PUSTENA. kegiatan Karisma dengan mentoringnya menjadi pelopor aktivitas dan pembinaan remaja islam di indonesia.




1.    Struktur Kepengurusan

Description: Description: Description: Description: Description: Description: Description: Description: Pengurus Salman ITB

2.    Fungsi Masjid Salman ITB
Yayasan Pembina Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (YPM Salman ITB) adalah suatu organisasi yang mengelola masjid di lingkungan civitas academica ITB. Pada tahun 1972, Prof. Dr. D.A. Tisna Amidjaja sebagai Rektor ITB pada saat itu, menegaskan kembali bahwa salah satu fungsi masjid Salman adalah sebagai Laboratorium Rohani bagi ITB. Diharapkannya juga agar masjid Salman dapat memberikan jawaban terhadap problema-problema kemanusiaan, kemasyarakatan dan dunia. Pada garis besarnya masjid Salman saat ini wenjalankan tiga fungsi yaitu,
1.      Salman sebagai masjid Kampus ITB
2.      Salman sebagai masjid Sains dan Teknologi
3.      Salman sebagai masjid masyarakat.
Untuk menJalankan organisasi Salman yang mengemban tiga fungsi tersebut, maka diperlukan dana yang besar. Salman mempunyai sebuah lembaga yang mengelola tentang keuangan, baik untuk mendapatkannya maupun mendistribusikannya.

  1. YPM SALMAN ITB
  1. Visi
n  Menjadi masjid kampus yang mandiri sebagai wadah pembinaan insan, pengembangan masyarakat dan pembangunan peradaban yang Islami.
  1. Misi :
1)      Menumbuhkan dan mengembangkan Masjid Salman ITB sebagai masjid kampus yang memiliki jati diri Islami.
2)      Menciptakan suasana kehidupan dan pemikiran yang Islami, khususnya di lingkungan kampus ITB dan umumnya di masyarakat luas.
3)      Membangun suatu sistem pembinaan yang mampu menghasilkan intelektual muslim yang berakhlakul karimah, dan sanggup menghadapi tantangan zaman.
4)      Mengembangkan model masyarakat Islami yang sesuai dngan tuntutan perkembangan zaman.
5)      Ikut serta mengantarkan dan mengembangkan masyarakat bangsa Indonesia menuju terwujudnya masyarakat informasi yang Islami.
6)      Mengembangkan dan menjalin kejasama potensi kreatif umat menuju kebangkitan kembali peradaban yang Islami.
  1. Strategi Masjid Salman          
n  Masjid Kampus
n  Masjid Kader
n  Masjid Peradaban






 












  1. DMK (Divisi Kemahasiswaan dan Kaderisasi)
1.      Visi DMK
n  Menjadi sebuah Lembaga yang Mampu Melayani Mahasiswa, khususnya ITB dalam Pengembangan Karakter Insani  menjadi intelektual (mahasiswa ITB) Muslim (Masjid) yang Berakhlakul Karimah (asasi) dan Sanggup Menghadapi Tantangan Zaman (Kekinian)



2.      Misi DMK
1)      Melaksanakan Program Berorientasi Pencapaian Kualitas Spiritual, Kualitas Intelektual, Kualitas Sosial, dan Kualitas Profesional
2)      Menjalin Silaturahim dan Kerjasama dengan Stakeholder Pengembangan Karakter Mahasiswa ITB
3)      Melaksanakan Pengembangan Komunitas Mahasiswa dan kreatifitas mahasiswa dalam bentuk kegiatan otonom mahasiswa
4)      Pengoptimalan momentum – momentum Pengembangan Karakter
5)      Mengembangkan dan Melaksanakan Sistem Manajemen dan Administrasi yang Berkualita










 



















3.      Alur Kaderisasi Salman


















4.      Strategi Kaderisasi
 


















5.      Struktur Program
Kemahasiswaan
n  Layanan : Student Center, Training & Sharing Forum, Extra Fooding
n  Kepanitiaan : P3R, P3I
n  Pemberdayaan : KARIM, UNIT 
n  Kemitraan
Kaderisasi
n  Rumah Visi
n  Asrama Visi
n  Beasiswa Visi
n  Networking

6.      Peran Mahasiswa Dalam Kegiatan Salman
  1. Penikmat kegiatan
n  Beasiswa ekonomi
n  Tutorial
n  Tahsin-tahfizh
n  Usroh
n  Bantuan buku TPB
n  Kajian
n  Pelatihan-pelatihan
  1. Penyaji kegiatan
n  Kepanitiaan Idul Fitri
n  Kepanitiaan Idul Adha
n  PHBI / PHBN
  1. Perancang kegiatan
n  Salman Leadership Forum
n  National Leadership Youth Camp
n  Mabit Ashabul Qur’an
n  Family Gathering Aktivis Unit Salman
n  Buka Bersama Aktivis dan Jama’ah Salman
n  Kepanitiaan Ramadhan
n  Proyek Pengabdian Masyarakat untuk Rumah Visi
n  Pengajian Warga

7.      Kerjasama dengan Stakeholder Pengembangan Karakter Mahasiswa ITB
n  Lembaga Kemahasiswaan ITB (Policy dan Mitra Kerja)
n  Keluarga Mahasiswa ITB (Mitra Kerja)
n  Keluarga Mahasiswa Islam ITB (Mitra Kerja)
n  Lembaga Pengembangan Karakter lain (mitra Kerja)
n  Ikatan Alumni ITB (network dan resource)
n  Keluarga  Alumni Salman ITB (network dan Resource)
n  Ikatan Orang Tua Mahasiswa ITB (support)
n  Rumah Amal Salman ITB (support)

C.     Student Center Salman ITB (Khusus Tahun I)
  1. Visi
Menjadi Wadah yang Memandu Mahasiswa Meraih Prestasi Mulia
  1. Misi
1.      Menanamkan motivasi berprestasi pada mahasiswa yang berbasis nilai-nilai spiritual.
2.      Mengembangkan kompetensi akademik mahasiswa untuk berprestasi.
3.      Menyediakan media dan sumber belajar mahasiswa TPB.
4.      Mengembangkan komunitas mahasiswa berprestasi.
5.      Membangun jaringan kerja sama lokal, nasional dan internasional.















  1. Forum Motivasi
n  Inspiration and Motivation Forum (IMF) : Vision Camp
n  Self Understanding and Development (SUN-D) : Talents Mapping
n  Meraih Hidup Mulia di Dunia Akademik (MAHMUDA)
n  Konsultasi Belajar 
  1. Kompetensi
n  Learning Skill
n  Tutorial TPB/Tingkat Dasar (Fisika, Kimia, Matematika/Kalkulus)
n  Perpustakaan TPB
n  Akses Internet Gratis
PENGEMBANGAN MOTIVASI
n  Inspiration & Motivation Forum (IMF) : forum berbagi inspirasi dan motivasi dengan para ahli dan atau sesama mahasiswa
n  Self Understanding & Development (Sun-D) : pelatihan untuk mengenal diri (potensi, bakat, kemampuan) dan bagaimana mengembangkannya.
n  Meraih Hidup Mulia Dunia Akhirat (MAHMUDA) : pelatihan untuk membangun konsep diri tentang hidup agar dapat mulia di dunia dan akhirat.
n  Konsultasi Belajar : diskusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam belajar.
n  Bimbingan Karir : diskusi untuk menentukan rencana karir di masa depan.   
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
n  Pelatihan Learning Skill : Strategi Belajar di Kampus, Kiat Belajar Efektif, Membaca Efektif, Mind Mapping.
n  Tutorial TPB : membahas materi-materi TPB mata kuliah Fisika, Kalkulus, Kimia.
n  Perpustakaan TPB : dengan menyediakan buku-buku TPB mata kuliah Fisika, Kimia, Kalkulus
n  Akses Internet : menyediakan komputer yang dapat akses ke internet dengan jaringan ITB

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda